Seandainya hatimu adalah sebuah system..
maka aku akan scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka. Sehingga tidak ada keraguan saat aku c:\> nc -l -o -v -e ke hatimu, tapi aku hanya berani ping di belakang anonymouse proxy, inikah rasanya jatuh cinta sehingga membuatku seperti pecundang atau aku memang pecundang sejati?
whatever!
Seandainya hatimu adalah sebuah system..
ingin rasanya aku manfaatkan vulnerabilities-mu, menggunakan PHP injection lalu aku ls -la; find / -perm 777 -type d, sehingga aku tau kalau di hatimu ada folder yang bisa ditulisi atau adakah free space buat aku? Apa aku harus pasang backdoor “Remote Connect-Back Shell”? Jadi aku tinggal menunggu koneksi dari kamu saja, biar aku tidak merana seperti ini?